Kandungan Biji Cempedak & Keuntungannya

Kandungan Nutrisi Buah Cempedak

Nama Bahan Makanan : Buah Cempedak

Banyaknya Buah Cempedak yang diteliti (Food Weight) = 100 gram

Bagian Buah Cempedak yg dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 30 %

Jumlah Kandungan Energi Buah Cempedak = 116 kkal

Jumlah Kandungan Protein Buah Cempedak = tiga gram

Jumlah Kandungan Lemak Buah Cempedak = 0,4 gr

Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Cempedak = 28,6 gram

Jumlah Kandungan Kalsium Buah Cempedak = 20 mg

Jumlah Kandungan Fosfor Buah Cempedak = 30 mg

Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Cempedak = dua mg

Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Cempedak = 200 IU

Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Cempedak = 0 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Cempedak = 15 mg

Khasiat / Manfaat Buah Cempedak : – (Belum Tersedia)

Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan asal lainnya.

Manfaat Buah CempedakDaging buah biasanya dimakan pada keadaan segar. Namun, ada juga yg menggorengnya seperti pisang atau mengolahnya sebagai kolak dengan menambahkan santan & gula. Buah ini enak apabila telah matang.Daun muda cempedak jua poly digunakan sebagai sayuran. Biji buahnya enak disantap selesainya diolah, digoreng, atau direbus misalnya biji nangka. Di Malaysia, akarnya dipakai menjadi adonan jamu tradisional buat wanita yang baru melahirkan.Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gr. Vitamin A berperan pada menjaga agar kornea mata agar selalu sehat.Mengandung vitamin C yg lebih tinggi daripada nangka, dan mengandung serat pangan (dietry fiber) yg cukup tinggi untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan & menekan nomorkolesterol pada darah.Kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yg bisa membantu mencegah tumor & malaria. Dan senyawa utama heteriflavon C yg bisa menghilangkan parasit penyebab malaria sampai 100 persen.Kulit cempedak juga acapkali dikonsumsi oleh rakyat Banjar, Kalimantan Selatan, yang dikenal menggunakan nama mandai. Sebelum diolah, rakyat setempat mengupas bagian luar kulit sehingga tampak putih, lalu membersihkannya. Setelah itu kulit direndam lebih dulu di dalam air garam selama 2-tiga hari, sampai menjadi lunak & mengalami fermentasi, baru kemudian digoreng. Mandai goreng ini menyerupai pisang goreng, meski ketika digigit cita rasanya misalnya menggigit guratan

Tinggalkan komentar