Seringkali Dipercaya Sama, Ini 4 Perbedaan Butir Nangka Dan Cempedak

Brilio.net – Buah nangka & butir cempedak adalah salahsatu butir favorit bagi beberapa kalangan. Kamu bisa menemukan butir nangka pada sekitarmu karena memang mudah ditemukan pada semua wilayah. Sedangkan butir cempedak lebih jarang dan kebanyakan bisa ditemui di beberapa pulau seperti Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.

Dua jenis butir ini seringkali dipercaya sama lantaran bentuknya sangat seperti jika diperhatikan. Padahal butir nangka dan butir cempedak bukan butir yang sama lho. Jika diteliti secara seksama, poly disparitas yang menampakan buah nangka dan buah cempedak bukan buah yg sama.

Lantas apa saja perbedaan kedua butir ini? Berikut brilio.net rangkum berdasarkan berbagai asal dalam Minggu (2/lima), 4 disparitas buah nangka dan buah cempedak yang perlu kamu memahami.

foto: Instagram/@bungadesakediri

apabila dicermati menurut jauh, mungkin hampir tidak terdapat bedanya antara butir nangka & cempedak. Sama-sama memiliki bentuk yang lonjong & mempunyai kulit yang berduri. Namun apabila dicermati lebih dekat, butir cempedak mempunyai duri yg cenderung tumpul. Buahnya jua sedikit berbentuk lekuk & longjong yg nir beraturan. Ketika butir matang atau tua, kulitnya akan berwarna kuning.

Sedangkan kulit butir nangka teksturnya relatif tajam. Bentuknya oval & lebih beraturan apabila dibandingkan dengan butir cempedak. apabila butir sudah matang atau tua, kulitnya permanen berwarna hijau.

foto: Instagram/@tokobuah.srikandi

Perbedaan yang ke 2 ada dalam aroma. Buah cempedak memiliki aroma kuat & bisa mengganggu hidung. Aroma dari cempedak hampir mirip menggunakan aroma durian. Aroma yg menyengat ini akan muncul walaupun buahnya belum dibelah. Sedangkan nangka mempunyai aroma yg lebih lembut & cantik. Kamu nir akan terganggu dengan aroma dari butir nangka.

foto: Instagram/@carikulinersolo

Setelah nangka & cempedak dibelah, engkauakan melihat perbedaan menurut daging ke 2 buah tadi. Cempedak memiliki daging lembut yg seperti menggunakan durian, meskipun bentuk buahnya sama seperti nangka.

Sedangkan butir nangka memiliki bentuk daging yang lebih ramping, memanjang, serta warna kuning keemasan. Tekstur daging buah nangka lebih berserat jika dibandingkan menggunakan tekstur cempedak.

Nangka dan cempedak sama-sama bisa pribadi disantap. Namun perbedaannya, butir cempedak tidak hanya dinikmat bagian dagingnya saja, kulitnya pun sanggup turut diolah lalu bisa dikonsumsi. Di Kalimantan, kulit cempedak dikonsumsi dengan cara difermentasikan terlebih dahulu.

Sedangkan butir nangka, hanya dapat dimasak dagingnya saja. Tetapi daging nangka bisa diolah sebagai banyak hidangan makanan. Contohnya es krim, kudapan manis bolu, gudeg, sampai sayur lontong.

Tinggalkan komentar